SELAMAT DATANG DI BLOGER KALIWUNGU NGOMBOL

Blog ini di buat untuk mejalin silaturahmi, berbagi pengalaman, ilmu pengetahuan dan informasi


Kamis, 07 April 2011

BERTERNAK ITIK PROFESI SAMPINGAN

Seminggu yang lalu saya pulang ke kampung. Tidak ada perubahan banyak di kampung saya yang memang jauh dari kota, aktivitas warganya pun seperti biasa layaknya petani. Pagi- pagi tatkala matahari baru muncul mereka pergi ke sawah, siang hari menjelang terik mereka pulang. Begitulah denyut kehidupan masyarakat desa. Akan tetapi ada yang membuat saya tertarik profesi lain di samping pertanian yaitu beternak itik. Kebetulan orang itu adalah tetangga saya sendiri. Dia memelihara itik dari itik itu masih baru menetas dari telur. Jadi menurut keteranganya dia beli telur telur itik yang sudah mulai menetas. Setelah menetas dia memberikan makanan anak- anak itik itu dengan bekatul (pakan yang sangat sederhana dan traditional). Kandangnya pun sangat sederhana pula hanya di menggunakan atap plastic separoh kandang dengan di pagari jaring keliling kandang ukuran kurang lebih 7X7 meter dengan jumlah itik 3000 ekor. Umur itiknya sudah 2 bulanan. Mungkin karena perawatanya dan kandangnya yang dibuat sangat traditional, kotoranya tidak bisa di bersihkan sehingga menimbulkan bau yang tidak sedap, apalagi waktu itu hujan. . Padahal kandangnya dekat dengan sungai, akan tetapi karena dasar dari kandangnya adalah langsung tanah, maka kotorannya pun menyatu dengan tanah sehingga susah di bersihkan. Lain halnya kalau kandang di buat dengan teknik sedemikian rupa dan dilengkapi saluran pembuangan kotoran, sehingga kotoran tidak mengendap dan menimbulakan bau yang tidak sedap. Itikpun terjaga kesehatanya karena kandangnya bersih dan terawat. Setelah umur 2 bulan itik itu di lepas ke sawah. Dan di beri pakan tambahan berupa pellet untuk penggemukan karena menurut keterangan peternaknya, itik itik itu akan di jual untuk dipotong. Bukan di pelihara sebagai petelur. Mungkin karena tuntutan kebutuhan, banyak orang berupaya menutupi kebutuhannya dengan cara nya sendiri. Walaupun caranya itu masih sangat traditional, yang patut kita contoh adalah semangatnya. Buktinya banyak dari mereka yang berhasil.
a
y
a
s
g
o
l
b
i
d
g
n
a
t
a
d
t
a
m
a
l
e
S